MEDICINUS Vol. 38 No. 5 (2025)
Tahukah Anda, bahwa preeklamsia merupakan kondisi hipertensi yang dialami pada masa kehamilan dan berkontribusi signifikan pada tingginya angka kematian ibu secara global. Selain bagi ibu hamil, preeklamsia juga berdampak buruk pada perkembangan janin akibat sirkulasi darah yang terganggu. Salah satu faktor penting yang berpengaruh dalam patofisiologi preeklamsia adalah defisiensi mikronutrien, salah satunya kalsium. Kalsium merupakan mineral esensial yang menjadi kunci dalam mekanisme kontraksi otot polos di pembuluh darah, serta berkontribusi dalam regulasi tonus vaskular dan tekanan darah. Itulah inti dari tema utama yang dikupas tuntas pada edisi online pada bulan Mei ini, yang bertajuk “The Role of Hypocalcemia in Preeclampsia: A Review on Calcium Supplementation in Pregnancy”. Artikel lain yang turut mengisi edisi ke-5 pada tahun ular kayu ini adalah “Preeklamsia dan Dampaknya dalam Perspektif Psikologi, Sosiologi, dan Medis” di rubrik Perspective. Ada juga “Laporan Kasus: Weil’s Disease” di rubrik Case Report. Sementara di kolom Medical Review dihuni oleh artikel “Anemia pada Remaja: Kajian Pustaka”, “A Comprehensive Review of Bioequivalence Studies: Methodologies, Regulatory Considerations, and Future Directions”, “Kalsium, Vitamin D, dan Farmakoterapi Masa Depan dalam Pencegahan Preeklamsia: Tinjauan Komprehensif dari Perspektif Klinis dan Molekuler”, serta “Jejak Memori dalam Jaringan Fasia”.