MEDICINUS Vol. 38 No. 7 (2025)
Tema utama edisi online pada awal semester genap pada tahun ular kayu ini adalah “The Effect of Phaleria macrocarpa Bioactive Fraction (Proliverenol) Supplementation on Liver Damage in Patients with Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)”. Penyakit hati berlemak non-alkohol (non-alcoholic fatty liver disease/NAFLD) merupakan salah satu penyebab utama penyakit hati kronis. Manajemen NAFLD terus mengalami kemajuan seiring pemahaman mengenai perkembangan penyakit ini, dan dokter saat ini dihadapkan dengan berbagai pilihan alternatif, baik pendekatan nonfarmakologis maupun farmakoterapi, untuk menekan laju progresivitas penyakit NALFD ke arah komplikasi yang lebih serius. Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl., atau yang dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman mahkota dewa, telah digunakan secara empiris untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan seperti kanker, nyeri/peradangan, dan diabetes melitus. Proliverenol merupakan fraksi bioaktif yang berasal dari buah kering Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl. Proliverenol dilaporkan memiliki efek hepatoprotektif, antiinflamasi, antioksidan, dan antifibrotik. Selain studi tentang Proliverenol, "Tinjauan Terpadu terhadap Terapi Presisi dan Standardized Herbal Drug untuk NAFLD dilihat dari Kemajuan Molekuler, Bukti Klinis, serta Implikasi Integratif" juga mengisi kolom Perspektif pada edisi ini. Artikel lain yang tidak kalah menarik adalah “Cytomegalovirus Infection In Immunocompetent Individual: A Case Report” dan “Cervicofacial Subcutanoeus Emphysema Post Dental Procedure in A 3-Year-Old Patient: A Case Report” yang mendiami rubrik Case Report, serta 2 artikel penghuni rubrik Medical Review yakni “Respiratory Synctial Virus (RSV): Virologi, Patogenesis, Respons Imun, dan Vaksin pada Dewasa” dan “Epigenom yang Berkembang: Fungsi dan Aplikasinya”.