Cervicofacial Subcutanoeus Emphysema Post Dental Procedure in A 3 Years Old Patient: A Case Report

christina saputera

doi:10.56951/e61psx91

Cervicofacial Subcutaneous Emphysema Post-Dental Procedure in A Three-Year-Old Patient: A Case Report

Penulis

christina saputera University of Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56951/e61psx91

Kata Kunci:

servikofasial, emfisema subkutan, tindakan perawatan gigi, pediatri

Abstrak

Latar belakang: Prosedur perawatan gigi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti emfisema subkutan servikofasial, di mana kasus ini jarang terjadi, terutama pada pasien pediatri. Sebagian besar kasus emfisema subkutan servikofasial
memperlihatkan gejala yang menyerupai angioedema akibat reaksi alergi, yang sering menyebabkan kesalahan diagnosis dan keterlambatan pengobatan. Kasus: Seorang pasien berusia 3 tahun datang ke instalasi gawat darurat (IGD) dengan keluhan berupa pembengkakan pada area mata kiri yang menyebar ke pipi dan leher sebelah kiri. Pada kasus ini, emfisema subkutan servikofasial terjadi setelah prosedur perawatan gigi invasif, yang diawali dengan pembersihan gigi menggunakan semprotan air. Pengobatan dengan terapi oksigen, analgesik, antihistamin, dan antibiotik mampu menghilangkan gejala dalam waktu empat hari tanpa komplikasi. Kesimpulan: Emfisema subkutan servikofasial dapat berakibat fatal jika tidak segera didiagnosis. Diagnosis yang cepat dan tepat, diikuti dengan pengobatan yang sesuai, akan menghasilkan tingkat pemulihan yang tinggi.

Unduhan

Baca Selengkapnya

Referensi

1. Kukuruza K, Aboeed A. Subcutaneous emphysema (archived). In: statPearls Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2023. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542192/.

2. An GK, Zats B, Kunin M. Orbital, mediastinal, and cervicofacial subcutaneous emphysema after endodontic retreatment of a mandibular premolar: a case report. J Endod. 2014;40(6):880–3. doi:10.1016/j.joen.2013.09.0423.

3. Mather AJ, Stoykewych AA, Curran JB. Cervicofacial and mediastinal emphysema complicating a dental procedure. J Can Dent Assoc. 2006;72(6):565–8.

4. Bocchialini G, Ambrosi S, Castellani A. Massive cervicothoracic subcutaneous emphysema and pneumomediastinum developing during a dental hygiene procedure. Case Rep Dent. 2017;7016467. doi:10.1155/2017/7016467.

5. McKenzie WS, Rosenberg M. Iatrogenic subcutaneous emphysema of dental and surgical origin: a literature review. J Oral Maxillofac Surg. 2009;67(6):1265–8. doi:10.1016/j.joms.2008.12.050.

6. Mitsunaga S, Iwai T, Aoki N, et al. Cervicofacial subcutaneous and mediastinal emphysema caused by air cooling spray of dental laser. Oral Surg Oral Med Oral Pathol Oral Radiol. 2013;115(6):e13–e16. doi:10.1016/j.oooo.2011.10.037.

7. Medeiros BJDC. Subcutaneous emphysema, a different way to diagnose. Rev Assoc Med Bras (1992). 2018;64(2):159–63. doi:10.1590/1806-9282.64.02.159.

8. Jeong CH, Yoon S, Chung SW, et al. Subcutaneous emphysema related to dental procedures. J Korean Assoc Oral Maxillofac Surg. 2018;44(5):212–9. doi:10.5125/jkaoms.2018.44.5.212.

9. Patel N, Lazow SK, Berger J. Cervicofacial subcutaneous emphysema: case report and review of literature. J Oral Maxillofac Surg. 2010;68(8):1976–82. doi:10.1016/j.joms.2010.02.018.

10. Ahmed Z, Patel P, Singh S, et al. High negative pressure subcutaneous suction drain for managing debilitating subcutaneous emphysema secondary to tube thoracostomy for an iatrogenic post computed tomography guided transthoracic needle biopsy pneumothorax: case report and review of literature. Int J Surg Case Rep. 2016;26:138–41. doi:10.1016/j.ijscr.2016.07.031.