Tentang MEDICINUS
MEDICINUS: Scientific Journal of Pharmaceutical Development and Medical Application (selanjutnya disebut MEDICINUS) adalah jurnal ilmiah yang didedikasikan untuk memajukan pengetahuan dan praktik di bidang medis dan kesehatan di Indonesia. Diinisiasi dan dipublikasikan oleh PT Dexa Medica, jurnal ini berperan sebagai platform krusial bagi para profesional medis dan kesehatan untuk menyebarluaskan temuan penelitian mutakhir, studi kasus klinis yang relevan, serta telaah literatur komprehensif dalam ranah kedokteran dan kefarmasian.
MEDICINUS telah menjalin kolaborasi strategis dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) untuk menjalankan program CME (Continuing Medical Education) dan CPD (Continuing Professional Development) yang terintegrasi dengan jurnal MEDICINUS sehingga dokter dan apoteker dapat mengikuti pembelajaran secara daring yang disajikan dalam bentuk artikel dan kuis untuk mendapatkan SKP (Satuan Kredit Profesi).
Kerja sama MEDICINUS dengan PB IDI dan PP IAI tersebut selanjutnya, sejak November 2024, bertransformasi menjadi program MOOC (Massive Open Online Course) di bawah naungan platform pembelajaran digital Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Profil Jurnal
Terbitan Terkini
MEDICINUS Vol. 38 No. 9 (2025)“The Multifaceted Nature of Clopidogrel Resistance: Integrating Pharmacodynamic, Pharmacokinetic, and Pharmacogenomic” didaulat menjadi tema utama pada edisi online ke-9 tahun ini. Sebagai obat golongan thienopyridine generasi kedua yang bekerja sebagai agen antiagregasi platelet, clopidogrel banyak digunakan dalam tata laksana penyakit kardiovaskular yang bertujuan untuk mencegah pembentukan trombus. Penelitian terkait penggunaan clopidogrel menemukan sebuah fenomena yang dikenal dengan resistansi clopidogrel, yakni terjadinya penurunan respons terhadap terapi clopidogrel. Mekanisme resistansi clopidogrel bersifat multifaktorial dan dapat mencakup penurunan bioavailabilitas clopidogrel karena adanya perubahan farmakokinetik, interaksi dengan obat lain, serta polimorfisme genetik. Ulasan mengenai resistansi clopidogrel inilah yang akan dikupas tuntas dalam artikel utama di edisi ini. Artikel lain yang turut menyemarakkan edisi September antara lain: “Farmakogenomik dalam Pengobatan Presisi: Tinjauan dengan Studi Kasus Clopidogrel dan Tren Masa Depan” yang mengisi rubrik Perspective, “Analisis Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Geriatri Penderita Osteoporosis” di rubrik Research, “Critical Care of Eclampsia with Partial HELLP Syndrome in Resource-Limited Setting: A Case Report” di rubrik Case Report, serta “Peran Krusial Farmakovigilans dalam Meningkatkan Keamanan Pasien (Patient Safety)” dan “Dasar Neurobiologis Akuisisi Bahasa Dini: Mengapa Anak Masih Mengungguli Kecerdasan Buatan?” yang mewarnai rubrik Medical Review.