Cedera Ginjal Akut akibat Glomerulonefritis Akut Pasca-Steptococcus pada Kehamilan 

Penulis

  • I Dewa Gede Agung Suta Ariwangsa Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah, Denpasar, Bali
  • Nyoman Paramita Ayu Departemen Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana/RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Denpasar, Bali

DOI:

https://doi.org/10.56951/kt004z43

Kata Kunci:

GNAPS, cedera ginjal akut, kehamilan, prerenal, glomerulonefritis pasca-Streptococcus, hemodialisis

Abstrak

Glomerulonefritis akut pasca-Streptococcus (GNAPS) merupakan peradangan glomerulus akibat mekanisme imunologi yang disebabkan oleh infeksi Streptococcus β-hemolytic grup A. Trias manifestasi GNAPS adalah hematuria makroskopik atau mikroskopik, edema (mayoritas periorbital), dan hipertensi arteri. Kondisi ini tergolong dapat sembuh dengan sendirinya dan direkomendasikan tata laksana secara simtomatik. GNAPS dilaporkan jarang terjadi pada kehamilan, dengan perkiraan insidensi 1:40.000. Laporan kasus ini membahas kasus langka cedera ginjal akut stadium III akibat GNAPS pada seorang wanita hamil berusia 36 tahun dengan usia kehamilan 9 minggu. Pasien datang dengan demam, oliguria, hipertensi, dan riwayat sakit tenggorokan. Tes fungsi ginjal menunjukkan creatinine serum yang meningkat (12,49 mg/dl) dan laju filtrasi glomerulus (LFG) yang rendah (3,62 ml/menit/1,73 m2). Analisis urine menunjukkan proteinuria, hematuria mikroskopik, leukosit, dan gips granular. Tidak ditemukan mikroorganisme pada kultur usap tenggorokan, tetapi titer anti-Streptolysin O (ASTO) meningkat. Rontgen dada menunjukkan gambaran pneumonia. Pasien menerima perawatan suportif dengan resusitasi cairan, antibiotik intravena untuk terapi pneumonia, serta menjalani beberapa sesi hemodialisis. Pada hari ketujuh perawatan, fungsi ginjal pasien membaik dan pasien dipulangkan lima hari kemudian. Beberapa laporan kasus sebelumnya tentang GNAPS pada kehamilan juga melaporkan prognosis yang baik bagi ibu dan janin.

Referensi

1. Sukesi L, Bandiara R, Nugroho P, Sudhana IW, Prasanto H, Mardiana N, et al. Konsensus Gangguan Ginjal Akut. Jakarta: Perhimpunan Nefrologi Indonesia; 2023.p. 1–38.

2. Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO) Acute Kidney Injury Work Group. KDIGO clinical practice guideline for acute kidney injury. Kidney Int Suppl. 2012;2:1-138. doi:10.1038/kisup.2012.1.

3. American College of Obstetricians and Gynecologists. Gestational hypertension and preeclampsia: ACOG Practice Bulletin No. 222. Obstet Gynecol. 2020;135(6):e237-60. doi:10.1097/AOG.0000000000003891.

4. Mehrabadi A, Dahhou M, Joseph KS, Kramer MS. Investigation of a rise in obstetric acute renal failure in the United States, 1999–2011. Obstet Gynecol. 2016;127(5):899–906. doi:10.1097/AOG.0000000000001374.

5. Mehrabadi A, Liu S, Bartholomew S, Hutcheon JA, Magee LA, Kramer MS, et al. Hypertensive disorders of pregnancy and the recent increase in obstetric acute renal failure in Canada: population based retrospective cohort study. BMJ. 2014;349:g4731. doi:10.1136/bmj.g4731.

6. Lumbanbatu SM. Glomerulonefritis Akut pasca streptokokus pada anak. Sari Pediatri. 2003;5(2):58–63.

7. Fukuda O, Ito M, Nakayama M, Matsui K, Fujisaki S, Okamura H. Acute glomerulonephritis during the third trimester of pregnancy. Int J Gynaecol Obstet. 1988;26(1):141–4. doi:10.1016/0020-7292(88)90209-3.

8. Nadler N, Madrigal Salinas L, Allan C, Pollak VE. Acute glomerulonephritis during late pregnancy report of a case. Obstetrics & Gynecology 1969;34(2):277–83.

9. Shepherd J, Shepherd C. Poststreptococcal glomerulonephritis: a rare complication in pregnancy. J Fam Practice. 1992;34:625–32.

10. Bentata Y, Housni B, Mimouni A, Azzouzi A, Abouqal R. Acute kidney injury related to pregnancy in developing countries: etiology and risk factors in an intensive care unit. J Nephrol. 2012;25(5):764–75. doi:10.5301/jn.5000058.

11. Rao S, Jim B. Acute kidney injury in pregnancy: the changing landscape for the 21st century. Kidney Int Rep. 2018;3(2):247–57. doi:10.1016/j.ekir.2018.01.011.

12. Chawla LS, Nader A, Nelson T, Govindji T, Wilson R, Szlyk S, et al. Utilization of base deficit and reliability of base deficit as a surrogate for serum lactate in the perioperative setting. BMC Anesthesiol. 2010;10:16. doi:10.1186/1471-2253-10-16.

13. Rawla P, Padala S, Ludhwani D. Poststreptococcal glomerulonephritis [Internet]. StatPearls. 2022 [cited 2024 Aug 11]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538255/.

14. Ong LT. Management and outcomes of acute post-streptococcal glomerulonephritis in children. World J Nephrol. 2022;11(5):139-45. doi:10.5527/wjn.v11.i5.139.

15. Szczepanski J, Griffin A, Novotny S, Wallace K. Acute kidney injury in pregnancies complicated with

preeclampsia or HELLP syndrome. Front Med (Lausanne). 2020;7:22. doi:10.3389/fmed.2020.00022.

Diterbitkan

02-11-2025

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Cara Mengutip

[1]
Cedera Ginjal Akut akibat Glomerulonefritis Akut Pasca-Steptococcus pada Kehamilan . MEDICINUS 2025;38:22-3. https://doi.org/10.56951/kt004z43.