Inovasi Terbaru dalam Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Arteri Koroner: Mengurangi Risiko Kardiovaskular melalui Teknologi dan Terapi Modern
DOI:
https://doi.org/10.56951/cjyvsw40Editorial
Penyakit arteri koroner (coronary artery disease/CAD) konsisten menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup jutaan orang. Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa CAD bertanggung jawab pada sekitar 9 juta kematian setiap tahun, menjadikannya sebagai penyebab
utama kematian global. Di Amerika Serikat, sekitar 365.000 orang meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung koroner, yang merupakan satu dari tujuh penyebab kematian di negara tersebut (Centers for Disease Control and Prevention, 2020). Di Indonesia, prevalensi penyakit jantung koroner juga meningkat secara signifikan. Menurut data dari Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, penyakit jantung koroner menjadi salah satu dari tiga penyebab utama kematian di Indonesia. Prevalensi penyakit ini diperkirakan sekitar 1,5% dari populasi, dengan angka kejadian lebih tinggi di daerah perkotaan dibandingkan pedesaan. Data tersebut menunjukkan pentingnya penelitian dan inovasi dalam pencegahan serta pengobatan penyakit arteri koroner untuk meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan angka kematian
Unduhan
Referensi
Al-Omari M, et al. Comparison of endovascular therapy and vein bypass surgery for chronic limb-threatening ischemia. Journal of Vascular Surgery 2023.
Feldman DI, Blumenthal RS, Zadeh AA. The effect of statin therapy on the progression and composition of coronary atherosclerotic plaque identified on coronary CTA. American College of Cardiology 2021.
Available on https://www.acc.org/Latest-in-Cardiology/Articles/2021/11/10/19/50/The-Effect-of-StatinTherapy-on-the-Progression-and-Composition-of-Coronary-Atherosclerotic-Plaque cited Sept 4th, 2024.
Lee Y, et al. Rosuvastatin versus atorvastatin treatment in adults with coronary artery disease: secondary analysis of the LODESTAR trial. BMJ 2023;383:e075837.
Packer M, et al. Cardiovascular benefits of semaglutide in obese individuals without diabetes. New England Journal of Medicine 2023.
Patel S, et al. Endovascular vs bypass surgery for limb-threatening ischemia. Circulation 2023.
Stone GW, et al. Quantitative flow ratio technology in percutaneous coronary intervention. Lancet 2021.
Williams MC, et al. High-intensity statin therapy in coronary microvascular dysfunction: a metaanalysis. BMC Cardiovascular Disorders 2022.
Xu B, Tu S, Song L, Jin Z, Yu B, Fu G. Angiographic quantitative flow ratio-guided coronary intervention (FAVOR III China): a multicentre, randomised, sham-controlled trial. Lancet 2021;398(10317):2149-59.
Yang H, et al. Cellular therapy for chronic artery disease using nanoparticles. Journal of Biomedical Nanotechnology 2021.
Unduhan
Terbitan
Bagian
Diterbitkan
Unduhan
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Raymond R Tjandrawinata
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.