Masa depan genomik dan kecerdasan buatan

Penulis

  • Raymond R. Tjandrawinata PT Dexa Medica

DOI:

https://doi.org/10.56951/6ktgrf38

Editorial

Dalam dua tahun belakangan ini, kita telah mendapatkan banyak perubahan dalam bidang genomik, termasuk diagnosis berbasis pengurutan DNA yang sangat cepat untuk mendeteksi penyakit langka dan munculnya teknologi yang menjanjikan pengurutan (sequencing) seluruh genom seharga sekitar 1,5 juta rupiah ($100). Pengurutan DNA kemungkinan akan menjadi komoditas dalam waktu dekat karena kombinasi kecepatan dan biaya yang lebih rendah. Perkiraan menunjukkan bahwa penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pada proyek genomik akan menghasilkan hingga 40 exabyte data pada tahun 2030, atau lima hingga sepuluh miliar data. Satu exabyte terdiri dari sekitar satu triliun byte atau satu miliar gigabyte

Referensi

Diterbitkan

01-03-2024

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Cara Mengutip

[1]
Masa depan genomik dan kecerdasan buatan. MEDICINUS 2024;37:3-6. https://doi.org/10.56951/6ktgrf38.