Laporan Kasus Terapi Methylprednisolone Intravena pada Neuritis Optik
DOI:
https://doi.org/10.56951/e2deny63Kata Kunci:
neuritis optik, saraf optik, tajam penglihatanAbstrak
Latar belakang: Neuritis optik ditandai dengan penurunan fungsi penglihatan secara unilateral dan disertai nyeri. Kondisi ini umumnya terjadi pada usia dewasa muda dan sebagian besar terjadi pada usia 15−45 tahun, dengan penyebab utama yang belum dapat diketahui secara pasti hingga saat ini. Kasus: Seorang wanita berumur 40 tahun datang dengan keluhan mata kiri dirasakan buram selama 2 minggu dan semakin memburuk. Keluhan yang sama tidak dirasakan pada mata kanan. Selain itu, mata kiri terasa berat sehingga pasien lebih nyaman jika menutup matanya. Sebelumnya, pasien belum pernah memeriksakan diri untuk keluhan mata buram. Tidak ada riwayat trauma. Pasien belum lama menjalani perawatan di rumah sakit dengan diagnosis demam berdarah 3 minggu sebelumnya, dengan obat yang dikonsumsi hanya tablet pantoprazole 20 mg dan Lesichol 600 mg. Demam, riwayat hipertensi, dan diabetes disangkal. Diskusi: Neuritis optik terutama terjadi pada dewasa muda dan sering berperan sebagai manifestasi awal penyakit multiple sclerosis (MS). Diperlukan ketepatan diagnosis dan terapi untuk mengoptimalkan fungsi penglihatan.
Unduhan
Referensi
Abrishami M, Mousavi M, Khorasani AA. Visual Function Following Treatment of Optic Neuritis. IRCMJ 2009;11(2):184-7.
Plant GT, Sibtain NA, Thomas D. Hyperacute Corticosteroid Treatment of Optic Neuritis at the Onset of Pain May Prevent Visual Loss: A Case Series. Multiple Sclerosis International 2011;10:1155. DOI: https://doi.org/10.1155/2011/815068
Hoorbakht H, Bagherkashi F. Optic Neuritis, its Differential Diagnosis and Management. The Open Ophthalmology Journal 2012;6:65-72. DOI: https://doi.org/10.2174/1874364101206010065
Menon V, Saxena R, Misra R, Phuljhele S. Management of optic neuritis. Indian JOphthalmol 2011;59:117-22. DOI: https://doi.org/10.4103/0301-4738.77020
Mittal A, Mittal S, Bharati MJ, et al. Optic Neuritis Associated With Chikungunya Virus Infection in South India. Arch Ophthalmol. 2007;125(10):1381-6. DOI: https://doi.org/10.1001/archopht.125.10.1381
Jaafar J, Wan Hitam WH, Mohd Noor RA. Bilateral atypical optic neuritis associated with tuberculosis in an immunocompromised patient. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine 2012;586-8. DOI: https://doi.org/10.1016/S2221-1691(12)60102-6
Erguven M, Guven S, Akyuz U. Optic Neuritis Following Hepatitis B Vaccination in a 9-year-old Girl. J Chin Med Assoc, 2009;72(11):594-6. DOI: https://doi.org/10.1016/S1726-4901(09)70435-6
Rubinov A, Beiran I, Krasnitz I, Miller B. Bilateral Optic Neuritis after Inactivated Influenza Vaccination. IMAJ 2012;14:705-6.
American Academy of Ophthalmology. Basic and clinical science course. Bagian 5. Neuro-ophthalmology. San Fransisco: The Foundation of AAO;2011-2012.
Kennedy C MD, Frank D, Carrol MD. Optic Neuritis in Children. AMA Arch Ophthalmol. 2009;747-55. DOI: https://doi.org/10.1001/archopht.1960.00950020749001
Wray SH. Optic Neuritis: Guidelines, Special Report. Current Opinion in Neurology. 1995;8:72-6. DOI: https://doi.org/10.1097/00019052-199502000-00012
Dutt M, Tabuena P, Ventura E, Rostami A, et al. Timing of Corticosteroid Therapy Is Critical to Prevent Retinal Ganglion Cell Loss in Experimental Optic Neuritis. 2010;51(3):1439-45. DOI: https://doi.org/10.1167/iovs.09-4009
Ozdamar Y, Acaroglu G Illian B, Ozkan S, et al. Short term outcomes of the use of high dose intravenous methylprednisolone for acute optic neuritis in a central Anatolian population. Turk J Med Sci. 2009;39(6):901-7. DOI: https://doi.org/10.3906/sag-0806-26
Henderson PD, Altmann DR, Trip AS, Kallis C, et al. A serial study of retinal changes following optic neuritis with sample size estimates for acute neuroprotection trials. Brain 2010;133:2592-602. DOI: https://doi.org/10.1093/brain/awq146
Unduhan
Terbitan
Bagian
Diterbitkan
Unduhan
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Franz Zakharia Simanjuntak
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.