Analisis In Silico Potensi Minyak Kedelai (Glycine max) dalam Terapi Dermatitis Atopik

Penulis

  • Primadhanty. R. S. Bhadra Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD Dr. Moewardi, Surakarta
  • Mardiana Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD Dr. Moewardi, Surakarta
  • Ahmad Fiqri Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD Dr. Moewardi, Surakarta
  • Ummi Rinandari Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD Dr. Moewardi, Surakarta
  • Didik H. Utomo Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang
  • Muhammad Eko Irawanto Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD Dr. Moewardi, Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.56951/medicinus.v34i2.63

Kata Kunci:

minyak kedelai, dermatitis atopik, Glycine max, in silico

Abstrak

Minyak kedelai (Glycine max) mengandung berbagai fitokimia bioaktif seperti phenolic acid, flavonoid, isoflavone, saponin, phytosterol, dan sphingolipid yang diduga memiliki manfaat pada pengobatan dermatitis atopik (DA). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kandungan dari minyak kedelai menggunakan analisis in silico secara komputasional pada pengobatan dermatitis atopik. Senyawa aktif dari minyak kedelai diekstraksi dari database KNApSAcK. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat potensi bioaktivitas minyak kedelai sebagai imunosupresan, antiinflamasi, perbaikan barrier kulit, antieczema, dan inhibitor histamin. Potensi tertinggi minyak kedelai adalah sebagai antiinflamasi dengan rata-rata nilai probable to be active (Pa) 0,684; senyawa aktif yang memiliki potensi tinggi adalah alpha-tocopherol (Pa:0,956).

Referensi

Nutten S. Atopic dermatitis: global epidemiology and risk factors. Ann Nutr Metab. 2015;66(1):8–16. DOI: https://doi.org/10.1159/000370220

Tabri F. Aspek Imunogenetik DA pada Anak. Makassar: Jurnal Universitas Hasanuddin. 2004; 2: 85-110.

Dermatitis Atopik: Diagnosis dan Tatalaksana Terkini. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2014: 8-17.

Lin TK, Zhong L, Santiago JL. Anti-Inflammatory and Skin Barrier Repair. Effects of Topical Application of Some Plant Oils. Int J Mol Sci. 2017;19(1):70. DOI: https://doi.org/10.3390/ijms19010070

Terstappen GC, Reggiani A. In silico research in drug discovery. Trends Pharmacol Sci. 2001;22(1):23–6. DOI: https://doi.org/10.1016/S0165-6147(00)01584-4

Liu Jue Chen, Wu Jeff, Seiberg Miri. Applications of Non-Denatured Soy in Skin Care. Dalam: Baran Robert, Maibach Howard I, editor. Textbook of Cosmetic Dermatology. Edisi ke-5. Boca Raton: CRC Press. 2017. pp93-112.

Čižinauskas V, Elie N, Brunelle A, Briedis V. Skin penetration enhancement by natural oils for dihydroquercetin delivery. Molecules. 2017;22(9):1536. DOI: https://doi.org/10.3390/molecules22091536

Leung DYM, Bieber T. Atopic dermatitis. The Lancet. 2003;361:151-60. DOI: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(03)12193-9

Antwi AO, Obiri DD, Osafo N, Essel LB, Forkuo AD, Atobiga C. Stigmasterol alleviates cutaneous allergic responses in rodents. BioMed research international. 2018;1-13. DOI: https://doi.org/10.1155/2018/3984068

Guang C, Chen J, Sang S, Cheng S. Biological functionality of soyasaponins and soyasapogenols. J Agric Food Chem. 2014;62(33):8247–55. DOI: https://doi.org/10.1021/jf503047a

Cabanillas B, Novak N. Atopic dermatitis and filaggrin. Current opinion in immunology. 2016;42:1-8. DOI: https://doi.org/10.1016/j.coi.2016.05.002

Takahashi N, Kake T, Hasegawa S, Imai M. Effects of Post-administration of β Carotene on Diet-induced Atopic Dermatitis in Hairless Mice. J Oleo Sci. 2019;68(8):793–802. DOI: https://doi.org/10.5650/jos.ess19092

Owczarczyk SA, Lahuta L B, Placek W, Górecki RJ. The potential benefits of plant cyclitols in the treatment of psoriasis. Polish Annals of Medicine. 2018;25(1):166-71. DOI: https://doi.org/10.29089/2017.17.00019

Branco AC, Yoshikawa FS, Pietrobon AJ, Sato MN. Role of histamine in modulating the immune response and inflammation. Mediators of inflammation. 2018;9524075. DOI: https://doi.org/10.1155/2018/9524075

Mlcek J, Jurikova T, Skrovankova S, Sochor J. Quercetin and its anti-allergic immune response. Molecules. 2016;21(5):623. DOI: https://doi.org/10.3390/molecules21050623

Diterbitkan

01-08-2021

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Cara Mengutip

[1]
Analisis In Silico Potensi Minyak Kedelai (Glycine max) dalam Terapi Dermatitis Atopik. MEDICINUS 2021;34:21-5. https://doi.org/10.56951/medicinus.v34i2.63.